Jumat, 10 Februari 2012
Penyebab Ngantuk
Beberapa penyebab rasa kantuk yang berlebihan antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari The Sun, Rabu (24/8/2011).
1. Kurang tidur
Masalah utama yang menyebabkan orang selalu mengantuk adalah kurang tidur, baik karena sedang banyak pekerjaan atau karena alasan lain. Stres juga bisa menyebabkan orang susah tidur di malam hari lalu mengantuk di siang harinya, demikian juga berbagai gangguan kesehatan seperti sering pipis, refluks asam lambung serta nyeri dada.
2. Kebiasaan tidur sembarangan
Manusia memiliki siklus yang mengatur kapan harus mengantuk dan kapan harus terjaga. Siklus ini bisa terganggu oleh kebiasaan tidur sembarangan atau tidak direncanakan, baik waktunya, tempatnya maupun suasananya. Contohnya tertidur saat menonton televisi atau saat berbaring santai di sofa.
3. Ngorok
Jika kebutuhan untuk tidur selama 7-8 jam dalam sehari sudah terpenuhi namun tetap merasa mengantuk, maka kemungkinan besar tidurnya tidak berkualitas. Kualitas tidur bisa berkurang akibat ngorok, sebab saluran napasnya tersumbat dan selama tidur tubuh tidak mendapat sulai oksigen yang cukup.
4. Efek samping obat
Beberapa jenis obat seperti antialergi dan antidepresan memiliki efek samping mengatuk, sehingga tidak dianjurkan untuk diminum saat mengendarai kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. Namun jika rasa kantuknya sampai mengganggu aktivitas lainnya, konsultasikan ke dokter untuk diganti dengan obat lain.
5. Kerja shift malam
Sepulang dari kerja shift malam, biasanya orang tidur pada siang harinya. Meski jika ditotal jumlah waktu tidurnya mencukupi, kadang-kadang orang tersebut mASih mengantuk. Hal ini disebabkan oleh terganggunya jam biologis, terutama jika terlalu sering berganti shift antara siang dan malam.
6. Narcolepsy
Penyakit yang tergolong langka ini menyebabkan penderitanya tiba-tiba merasa letih, kadang disertai kelumpuhan otot secara mendadak. Penderitanya juga bisa tiba-tiba pingsan saat berjalan atau saat mengalami lonjakan emosi yang meluap-luap, misalnya saat tertawa atau menangis. Meski cukup ekstrem, narcolepsy bisa disembuhkan dengan obat-obatan.
7. Gegar otak
Jika dalam 2x24 jam merasakan kantuk berlebihan disertai benjolan di kepala, sebaiknya periksakan diri ke rumah sakit terutama jika sebelumnya pernah mengalami benturan di kepala. Komplikasi gegar otak kadang-kadang tidak hanya ditandai dengan rasa mual, tetapi bisa juga memicu rasa kantuk.<
(up/ir)
Kamis, 09 Februari 2012
Cara Mnejaga Kesehatan Otak
Otak adalah tempat di mana kita menyimpan berbagai memori atau ingatan hidup kita serta merupakan alat berpikir yang jauh lebih baik daripada otak binatang. Kita bisa menghapal lagu, mengingat cinta masa lalu yang indah, melamun yang tidak-tidak, berkonsentrasi mengerjakan soal ulangan, dan lain-lain semua melibatkan otak.
Karena otak adalah salah satu organ vital yang ada pada tubuh kita, maka sudah selayaknya kita menjaga dan merawat otak agar tidak tekor dan error. Otak yang eror bisa membuat orang menjadi gila, camen atau cacat mental, kurang waras, halusinasi, paranoid, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah tips cara menjaga dan merawat kesehatan otak manusia dari website organisasi.org tercinta :
1. Tidak Mengkonsumsi Narkoba dan Rokok
Dengan gemar merokok atau memakai narkoba otak akan rusak dan kehilangan fungsi-fungsinya. Selain itu otak jadi rentan terserang berbagai penyakit mulai dari yang ringan hingga yang berat. Ada perokok berat yang apabila tidak merokok maka dia tidak dapat berpikir dengan baik, namun semua itu hanya omong kosong yang merupakan sugesti saja. Hati-hati dan waspada pula dengan zat adiktif dan zat aditif yang dapat merusak otak kita.
2. Kurang Tidur Dan Mengistirahatkan Otak
Otak kita butuh istirahat yang cukup setelah seharian melakukan aktivitas baik yang ringan maupun yang berat. Sebaiknya jangan terlalu banyak berpikir yang berat-berat yang membutuhkan konsentrasi dan daya kerja otak yang maksimal. Istirahat otak bisa dengan melakukan sesuatu yang rileks seperti tidur-tiduran, dengan musik ringan, ngobrol sama teman dekat, nonton film komedi, dsb. Dengan tidur yang cukup selama 6 sampai 8 jam, maka otak akan dapat digunakan dengan maksimal.
3. Pola Makan Yang Salah Dan Tidak Sehat
Makanlah makanan yang bergizi dan cukup karena otak manusia membutuhkan suplai nutrisi yang cukup untuk melakukan pekerjaan dan untuk tumbuh berkembang. Biasakanlah sarapan setiap pagi dengan makanan yang tidak terlalu berat tetapi cukup gizinya. Jangan terlalu banyak makan sehingga kegemukan yang dapat menyumbat pembuluh otak. Konsumsi gula pun jangan terlalu berlebihan agar tidak menghalangi penyerapan protein dan gizi pada tubuh kita.
4. Kekurangan Oksigen dan Pencemaran Polusi Udara
Otak membutuhkan oksigen yang cukup untuk beraktivitas secara optimal. Hindari tempat-tempat yang memiliki polusi yang tinggi serta tempat yang tercemat udara atau asap beracun. Gunakan masker bila lama melakukan aktivitas di tempat berpolusi atau berasap namun jangan terlalu lama ditutup agar kita tidak keracunan karbondioksida. Perbaiki sirkulasi udara atau ventilasi udara jika ruangan yang ada terasa pengap dan sumpek.
5. Hindari Berpikir Terlalu Keras
Orang yang stres atau depresi biasanya otak dipakai terus-menerus memikirkan sesuatu yang tidak ada pangkal ujungnya sehingga badan pun akan terkena efek dampak negetifnya menjadi sakit. Bila anda stress / depresi sebaiknya langsung curhat atau melakukan bimbingan konseling dengan orang yang dapat dipercaya agar kita mendapat solusi / jalan keluar masalah tersebut atau minimal meringankan beban pikiran kita. Jika sedang sakit jangan banyak berpikir agar cepat sembuh.
6. Otak Tumpul / Tepo Karena Jarang Dipakai
Jika anda tidak mau punya masalah dengan lemah otak alias lemot, maka anda harus melatih otak kita dengan sering menggunakannya untuk berpikir yang merangsang stimulasi otak seperti dengan belajar, berpikir kritis, berdebat, bermain game puzzle, bermain musik, dan lain sebagainya. Jika jarang dipakai, otak pun akan lemah dan menyusut sehingga akhirnya kita jadi orang lemot dan tulalit tidak nyambung jika diajak bicara.
7. Lindungi Dan Jaga Kepala Dari Benturan Atau Cedera
Memang kenyataan di lapangan cukup konyol di mana banyak orang yang lalu lalang di jalan raya menggunakan sepeda motor tanpa menggunakan pelindung kepala helm untuk melindungi kepala dari benturan saat tabrakan atau jatuh. Banyak orang yang mati atau gegar otak karena persoalan sepele tersebut. Anak-anak atau remaja pemuda tanggung terkadang sangat senang berperilaku bodoh di depan umum dengan melakukan tawuran masal walaupun tujuan awalnya hanya untuk terlihat keren di depan teman-teman bejadnya. Kepala mereka dan orang lain di sekitarnya bisa cedera karena lemparan batu dan benda-benda keras lainnya. Benturan keras di kepala bisa merusak otak kita, oleh karena itu lindungi selalu kepala kita dari benturan.
Stop Menyentuh Wajah dengan Tangan!

Secara tak sadar, kita pasti sering menyentuhkan tangan pada wajah, entah itu untuk mengelus-elus dagu, menyentuh pipi, menggaruk hidung, menyandarkan pipi ke telapak tangan, atau sekadar mengenyahkan rambut yang menutupi muka. Sadarkah Anda bahwa kemungkinan besar itulah yang membuat wajah Anda berjerawat?
Telapak tangan = sumber bakteri
Nyaris semua aktivitas kita sehari-hari dilakukan dengan tangan. Maka tak heran jika sebagian besar bakteri dan kuman yang kita temui setiap hari menempel di tangan kita.
Jerawat terbentuk saat pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati, minyak, atau kosmetik, kemudian bercampur dengan bakteri. Bayangkan apa yang terjadi saat kulit wajah kita sudah ditutupi oleh minyak dan debu setelah seharian beraktivitas, lalu tangan kita yang penuh kuman menyentuh-nyentuh kulit. Tak heran jika jerawat di wajah tak kunjung berkurang.
Masalahnya, biasanya aktivitas menyentuh wajah ini dilakukan secara tidak sadar. Atau jika dilakukan secara sadar, sulit sekali rasanya untuk menahan diri. Bagaimana caranya menghentikan kebiasaan buruk ini?
1. Pastikan tangan selalu bersih
Tak salah jika sejak dulu ibunda selalu mengingatkan untuk mencuci tangan dengan sabun. Tak perlu sering-sering, karena akan membuang bakteri baik dan membuat kulit tangan jadi kasar, namun setidaknya selalu cuci tangan setiap habis melakukan aktivitas yang mentransfer banyak kuman.
Ingat, setelah tangan dicuci, bukan berarti kita bebas menyentuh wajah. Ini hanya untuk jaga-jaga, setidaknya jika kita tak sengaja menyentuh wajah, tangan sedang dalam keadaan "tak kotor-kotor amat".
Yang terpenting, pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih saat tiba waktunya mengoleskan pelembab, sunscreen, krim malam, masker, atau obat jerawat.
2. Jangan memainkan rambut
Rambut mengandung minyak yang jika menyentuh wajah (baik langsung maupun melalui perantara tangan) bisa menambah penumpukan minyak di kulit muka dan menyebabkan jerawat.
3. Gunakan punggung tangan
Jika Anda benar-benar harus menyentuh wajah, misalnya untuk mengenyahkan benda asing, gunakan punggung tangan dan bukan telapak tangan. Punggung tangan tidak bebas kuman, tapi jumlahnya tak sebanyak kuman di telapak tangan.
4. Sibukkan tangan Anda
Biasanya kebiasaan menyentuh-nyentuh jerawat dan mengelus-elus kulit wajah dilakukan saat sedang iseng. Untuk mengalihkannya, beri kebiasaan lain bagi tangan Anda, misalnya memainkan jemari tangan. Memasukkan tangan ke dalam saku, memegang sebuah benda dengan dua tangan, dan melipat tangan di depan dada juga bisa jadi "penahan" agar tangan tak jalan-jalan.
5. Pakai sarung tangan
Ini berlaku untuk Anda yang sering tak sengaja menyentuh wajah saat tidur di malam hari. Tentunya Anda harus memastikan sarung tangan Anda bersih dan selalu rutin dicuci. Mau trik oke? Oleskan lotion pelembap ke telapak tangan sebelum tidur dan tutupi dengan sarung tangan. Anda pun akan bangun dengan tangan yang lembut dan halus.
6. Libatkan orang-orang terdekat
Beri tahu sahabat, kekasih, adik, kakak, mama, papa, dan rekan-rekan kerja tentang efek buruk menyentuh wajah dengan tangan. Ingatkan mereka untuk menegur Anda saat Anda melakukannya.